Takengon, 16 Februari 2024 – Sebuah kisah haru dan membanggakan terjadi di Kecamatan Ketol, Takengon, pada Jumat, 16 Februari 2024, saat dilaksanakannya sidang keliling di Kantor Urusan Agama (KUA). Pasangan suami istri yang telah terpisah berhasil menjalani proses rujuk damai setelah mendapatkan wejangan dari Hakim Senior Mahkamah Syar’iyah Takengon, Drs. Taufik Ridha.
Kisah ini bermula ketika pasangan tersebut menghadiri sidang keliling di KUA Kecamatan Ketol. Di sela-sela proses sidang, mereka berdua mengungkapkan keinginan mereka untuk mencari jalan damai dan merujuk kembali hubungan mereka yang telah retak.
Drs. Taufik Ridha, yang juga menjadi bagian dari tim sidang keliling, dengan bijak memberikan wejangan dan nasihat kepada pasangan tersebut. Dengan penuh empati dan pemahaman akan nilai-nilai kekeluargaan dalam Islam, beliau mengingatkan pasangan tersebut akan pentingnya memahami dan menghormati peran masing-masing dalam rumah tangga.
Wejangan tersebut ternyata berhasil menyentuh hati pasangan tersebut. Mereka kemudian memutuskan untuk merujuk kembali hubungan mereka dengan tekad yang kuat untuk memperbaiki kesalahpahaman dan membangun kembali kepercayaan satu sama lain.
Kisah kebahagiaan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang hadir dalam sidang keliling tersebut. Momen rekonsiliasi pasangan suami istri ini juga menjadi bukti nyata betapa penyelesaian konflik dalam rumah tangga dapat dicapai melalui dialog, pemahaman, dan kesediaan untuk memaafkan.
Drs. Taufik Ridha menyampaikan harapannya agar pasangan tersebut dapat terus memelihara keharmonisan dalam rumah tangga mereka. “Kesetiaan, pengertian, dan komunikasi yang baik akan menjadi kunci utama dalam menjaga kebahagiaan keluarga,” tambah beliau.
Keberhasilan pasangan suami istri ini tidak hanya menjadi cerita indah semata, tetapi juga menjadi bukti bahwa dengan bimbingan yang tepat dan tekad yang kuat, setiap masalah dalam rumah tangga dapat diatasi. Semoga kebahagiaan selalu menyertai langkah-langkah pasangan tersebut dalam membangun masa depan yang lebih baik bersama.
Tim Humas MS Takengon, Aceh Tengah.