Takengon | ms-takengon.go.id
Terhitung sejak Jum’at, 09 Agustus 2019, seluruh keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Takengon telah disibukkan dengan rangkaian lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI dan HUT MARI ke 74. Panitia Kegiatan yang diketuai oleh Drs. Taufik Ridha telah menetapkan bahwa rangkaian acara ini dimulai dengan babak penyisihan pukul 08.15 WIB untuk lomba tenis meja ganda putra dan putri yang tuntas dilaksanakan seharian tersebut. Dijeda shalat Jum’at, lomba ini bertempat di ruang olahraga Gedung Mahkamah Syar’iyah Takengon. Babak semifinal dan final kemudian berlangsung sore hari seusai jam kerja.
Selang seminggu kemudian, pada Jum’at, 16 Agustus 2019, Mahkamah Syar’iyah Takengon kembali mengadakan bakti sosial. Demi menebar manfaat bagi lingkungan sekitar, kali ini segenap keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Takengon memilih Mushalla Nurul Huda di Dusun Kala Nareh, Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, sebagai objek bakti sosial. Bakti sosial membersihkan sekaligus memperindah mushalla ini dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon, Drs. H. Arinal, M.H., didampingi secara aktif oleh Drs. H. Zulkarnain Lubis, M.H., sebagai wakil ketua. Tepat pukul 08.00 WIB, Ketua mengomandoi seluruh anggotanya menuju mushalla Nurul Huda. Alat perlengkapan bakti sosial ini seluruhnya disediakan oleh Kantor Mahkamah Syar’iyah Takengon, termasuk cat untuk memperindah tampilan luar mushalla tersebut dan konsumsi peserta bakti sosial. Imam mushalla mendampingi selama bakti sosial berlangsung. Hal kecil yang dianggap penting seperti mencuci bersih perlengkapan shalat yang tersedia di mushalla tersebut, tetap dijadikan tanggung jawab oleh tim bakti sosial ini sampai tuntas.
Di samping dua hal di atas, Mahkamah Syar’iyah Takengon masih mengadakan serangkaian lomba menarik bagi seluruh keluarga besarnya. Pada Sabtu, 17 Agustus 2019, usai melaksanakan apel peringatan HUT RI ke 74, perlombaan dibuka kembali dengan pertandingan futsal putra dan putri. Pertandingan ini menjadi lebih menarik dengan serangkaian aturan yang lucu, seperti peserta harus memakai sarung, dan peserta diganggu dengan tambahan musik tradisional. Seketika musik dihidupkan, peserta harus berhenti berebut menendang bola. Sebaliknya, peserta lomba futsal harus ikut menari mengikuti musik tersebut.
Keseruan masih berlanjut dengan lomba meletuskan balon, balap karung dan rebut kursi. Peserta dan penonton seluruhnya terhibur sekali dengan serangkaian perlombaan ini. Tim acara diatur sedemikian rupa sehingga seluruh lomba berjalan sesuai harapan. Usai ‘ashar berjamaah, serangkain acara lomba ditutup dengan pengumuman pemenang. Sedangkan untuk pembagian hadiah dilakukan sekaligus dalam acara resepsi HUT MARI ke 74 pada Senin, 19 Agustus 2019.