Takengon |ms-takengon.go.id
Rabu, 13 November 2019, Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Takengon, Mashuri, S.Ag., tersenyum puas. Pasalnya, inovasi command center berhasil diluncurkan dan diujicoba di Mahkamah Syar’iyah Takengon. Selama 15 menit, terhitung dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 15.15 WIB, unsur pimpinan Mahkamah Syar’iyah Takengon yang terdiri dari Ketua, Panitera dan Sekretaris berbicara secara langsung melalui teleconference dengan unsur pimpinan dari Mahkamah Syar’iyah Bireuen. Pembicaraan yang antara lain membahas tentang penerimaan perkara secara e-court ini berlangsung mulus di ruang kesekretariatan Mahkamah Syar’iyah Takengon. Tak ayal, Mashuri merasa sangat senang.
“Tadi kita berhasil koordinasi melalui teleconference dengan (Mahkamah Syar’iyah) Bireuen. Semoga ke depan kita dapat terhubung dengan seluruh mahkamah syar’iyah kabupaten/kota, bahkan dengan pimpinan kita di Badilag.” Ujar Mashuri optimis.
Sebagai mana diketahui, Command center adalah salah satu fitur dari 9 terobosan yang dicanangkan Badan Peradilan Agama (Badilag) dalam rangka penerapan sistem peradilan modern berbasis teknologi informasi untuk melayani. Luasnya wilayah dengan kondisi geografis yang rumit di Indonesia menjadikan kordinasi instansi pemerintahan mengalami banyak kendala, tak terkecuali di peradilan agama yang disebut mahkamah syar’iyah di Aceh. Command Center Badilag mempunyai fungsi untuk pembinaan dan pengawasan, juga fungsi-fungsi penunjang lainnya untuk meningkatkan kinerja aparat peradilan agama/mahkamah syar’iyah dan menciptakan iklim koordinasi yang lebih efektif dan efisien dalam menjalankan program kerja. Selain itu Command Center juga berfungsi sebagai pusat kontrol data manajemen peradilan agama/mahkamah syar’iyah, mengatur dan mengendalikan data berbasis teknologi informasi berupa pusat data dan memiliki ruangan khusus dengan berbagai peralatan khusus; pusat pembinaan, pengawasan dan audit kinerja secara virtual dan real time; pusat pengembangan e-learning; pusat pengembangan aplikasi manajemen, terdiri dari berbagai aplikasi yang mendukung pelaksanaan tupoksi peradilan agama/mahkamah syar’iyah serta sarana konsultasi dan bantuan terhadap permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tupoksi tenaga teknis dan non-teknis pengadilan agama di seluruh Indonesia. (HLY)
Semoga MS Takengon semakin hari semalin berkiprah dalam mensosialisasikan 9 program inovasi Badilag