Takengon | ms-takengon.go.id
Senin, 02 Agustus 2021, seperti biasa seluruh jajaran MS Takengon melaksanakan apel pagi. Dimulai pukul 08.00 WIB, apel pagi ini dipimpin langsung oleh Ketua MS Takengon, M. Syauqi, S.HI., S.H., M.H.
Dalam amanahnya, M. Syauqi secara gamblang menerangkan, bahwa kesempatan apel pagi ini akan dimanfaatkan Ketua untuk melakukan bimbingan mental, disingkat bimtal.
“Untuk pagi ini, saya hanya mengingatkan kembali tentang 2 hal. Pertama terkait pelaksanaan shalat ‘ashar berjamaah di kantor. Ini akan kita laksanakan setiap hari kerja. Dalam pelaksanaannya sementara ini, Drs. Hamdani saya tunjuk sebagai imam tetap. Ke depan akan disusun daftar imam yang terdiri dari para hakim secara bergantian, lengkap dengan muazzin.” Urainya.
Lebih jauh M. Syauqi meminta agar suara azan diatur sedemikian rupa sehingga terdengar ke seluruh penjuru kantor. “Kita sering mendengar, bahwa setan akan berlarian menjauh ketika mendengar suara azan. Kita harapkan, semoga tidak ada di antara kita yang menyerupai setan, sehingga ketika azan berkumandang, semua bersegera mendatangi mushalla intern di lantai II. Jangan sampai ada yang lebih parah dari setan. Sudah mendengar azan, tapi sama sekali tidak bergerak dari tempat duduknya. Kecuali ibu-ibu yang berhalangan,” sambungnya lagi.
Selanjutnya M. Syauqi mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas telah ditindak lanjutinya usul tabungan qurban oleh jajaran MS Takengon. “Alhamdulillaah, saya mendapat laporan bahwa sudah tercapai 3 kelompok untuk kerbau atau sapi, dan ada tambahan 1 kelompok lagi baru terdiri dari 3 orang. Saya berharap semoga kelompok keempat ini juga segera dapat tercapai kuota. Kalaupun tidak, berarti Idul Adha depan, insyaa-a-llaah akan ada qurban 3 ekor sapi atau kerbau dan 2 ekor kambing dari MS Takengon.”
M. Syauqi kemudian mengingatkan seluruh jajaran, bahwa ibadah qurban bukan hanya bernilai ibadah mahdhah saja, tapi juga ibadah sosial. “Kita bekerja di sini, maka sepatutnya orang-orang di sini, di sekitar kantor kita, dapat ikut merasakan manfaat dari kita, setidaknya daging qurban setahun sekali,”pungkas M. Syauqi menutup amanahnya pagi ini.(Hefa)