ms-takengon.go.id
Pada saat bulan Ramadhan tiba biasanya ini menjadi jembatan untuk lebih dekat kepada ALLAH SWT, Serta Manfaat Bagi Masyarakat adalah adanya kedekatan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat atau kedekatan antara masyarakat dengan masyarakat. Yang mana dalam bulan Ramadhan banyak kegiatan yang bersifat kolektif, misalnya kegiatan berbuka atau shalat tarawih, sehingga dapat mempermudah berkomunikasi secara lebih massif, efektif dan efisien tanpa harus mengumpulkan massa atau masyarakat.
Selama bulan suci Ramadhan 1437 H, tim safari Ramadhan dari Mahkamah Syar’iyah Takengon dan gabungan dari beberapa kepala dinas Pemda Aceh Tengah melakukan safari Ramadhan ke beberapa mesjid di kawasan kabupaten Aceh Tengah. Tim ini langsung diketuai oleh ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon yaitu bapak Drs. A. Karim, setiap Masjid yang disambangi tim safari mengikutsertakan penceramah yang akan memberikan tausiah singkat, sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
Pada awal Ramadhan Safari dimulai di kampung merah pupuk kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah (06/06), hari berikutnya selasa (07/06) di kampung Kuala II Kecamatan bintang, Rabu (08/06) di kampung Tirmiara Kecamatan Rusip Antara di kampung ini bertindak sebagai Penceramah Dr. H. Mahmud Ibrahim, MA, yang merupakan Kepala Baitul Mal Aceh Tengah dan merupakan imam besar Mesjid Agung Ruhama Takengon, Sedangkan kunjungan selanjutnya yaitu kamis (09/06) ke kampung bebesen kecamatan bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Tidak lupa pula Tim safari dan MS Takengon dan Pemda Aceh Tengah ini menyerahkan bantuan berupa Al-Qur’an dan sejumlah uang tunai pada setiap Mesjid yang mereka kunjungi.
Dibulan puasa Safari ramadhan adalah sebagai ajang silaturrahim antara sesama muslim dibulan ramadhan. Dimana Tradisi silaturrahim ini sangat dianjurkan karena memiliki efek yang sangat konstruktif baik bagi kehidupan individu maupun sosial. Sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah, silaturrahim memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki bagi yang melakukannya. Seperti hadis Rasulullah SAW. “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahim” (HR. Bukhari).